KEYWORDS




1.      Green Use
            Dari kata diatas bawasannya green use juga dapat diartikan yaitu penggunaan energy hijau. Di planet bumi ini sebenarnya banyak diketemukan energy – energy hijau. Namun manusia enggan memanfaatkannya ataupun manusia kurang tau akan pengetahuan mengenai energy hijau. Di era sekarang ini manusia hanya memilih produk – produk ataupun benda – benda instan, mudah diketemukan, serta harga dapat dijangkau untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun manusia tersebut enggan memikirkan dampak negatif terhadap lingkungan sekitarnnya setelah pemakaian produk atau benda tersebut. Tak heran di zaman sekarang ini banyak bertumpukan limbah – limbah organik ataupun anorganik yand dapat membahayakan keselamatan planet bumi ini apabila di biarkan berlarut – larut tanpa ada tindakan untuk menanganinya. Padahal bumi ini sangatlah penting bagi keberlangsungan hidup manusia di era mendatang. Apakah nanti anak cucu kita keberlangsungan hidupnya akan meninggalkan bumi ? tentu tidak. Karena bumi inilah tempat yang paling cocok untuk keberlangsungan hidup generasi kita nanti. Oleh sebab itu mulailah dari sekarang untuk menjaga, melestarikan serta merawat bumi ini untuk keberlangsungan hidup generasi kita nanti.

            Salah satu cara untuk merawat, melestarikan serta menjaga bumi ini yaitu dengan pemakaian energy hijau. Atau bisa dikatakan green use. Energy hijau adalah energy yang berasal dari alam ini yang sebagian besar jumlahnya sangatlah tidak terbatas. Apabila manusia dapat menggunakannya atau memakainnya mungkin dapat mengurangi pencemaran – pencemaran akiabat pemakaian suatu produk. Namun manusia masih kurang tau ataupun belum bisa memanfaatkan secara maksimal mengenai energy hijau tersebut. Sekarang ini negara – negara maju mulai memanfaatkan enrgy hijau. Karena meraka beranggapan bawasanya apabila memakai energy hijau itu limbahnya sangatlah kecil untuk mencemari kehidupan di bumi ini. akan tetapi negara – negara berkembang juga tidak mau ketinggalan juga meraka juga ikut andil dalam penggunakan energy hijau tersebut.

            Sebenarnnya energy hijau sangatlah mudah kita jumpai misalnya panas bumi, angin, panas matahari, air yang mengalir,hidro,biomassa serta masih banyak lagi contoh – contohnya. Sekarang iniAlpha tenaga listrik yang dihasilkan oleh bahan bakar fosil merupakan sumber besar emisi gas rumah kaca California gas. Bisnis California dapat mengurangi emisi dengan meningkatkan energy generation terbarukan dan daya beli hijau.Energi terbarukan adalah listrik dipasok dari sumber energi, seperti angin, surya, panas bumi, hidro, dan biomassa.

            Tujuan dari pemanfaatan ataupun pemakain energy hijau sangatlah banyak sekali apabila manusia mengetahuinya. Antara lain sebagai berikut :

1.      Rendahnya biaya investasi untuk menggunakan energy hijau.
2.      Mengurai pencemaran limbah di bumi ini.
3.      Meningkatkan energy generasi energy terbaru.
4.      Dapat di gunakan untuk semua kalangan.
5.      Jumlahnya sangatlah banyak bila manusia menggunakannya.

            Energy hijau sangatlah banyak macam – macamnya antara lain :   

         1. Energi Terbarukan
         2. Biofuels
         3. Geothermal
         4. Tenaga surya
         5. Angin

Biomassa dapat dikonversi langsung menjadi bahan bakar cair, yang disebut biofuel, untuk membantu memenuhi kebutuhan transportasi bahan bakar. Etanol dan biodiesel adalah dua jenis yang paling umum dari biofuel. Pikirkan tentang investasi di bahan bakar alternatif dan flex-fuel kendaraan untuk kebutuhan transportasi bisnis Anda.

  Biofuels
             US Department of Bahan Bakar Alternatif Energi dan Advanced Kendaraan Data Center. Menyediakan berbagai informasi dan sumber daya untuk memungkinkan penggunaan bahan bakar alternatif, selain pilihan pengurangan minyak lainnya seperti kendaraan canggih, campuran bahan bakar, pengurangan idle, dan ekonomi bahan bakar.Badan Perlindungan Lingkungan AS: Bahan Bakar Alternatif. Sekarang ini bahan bakar minyak bumi sangatlah langka bahkan semakin tahun semakin habis karena banyak pemakinnya oleh sebab itu diperlukannya energy alternatif.
      
Geothermal
            Tanah dangkal (10 kaki atas Bumi) mempertahankan suhu hampir konstan antara 50 ° dan 60 ° F. Ini suhu tanah lebih dingin dibandingkan udara di atasnya di musim panas dan hangat daripada udara di musim dingin. Pompa panas bumi menggunakan keadaan ini untuk mendinginkan bangunan dari panas. Dari pada menggunakan AC yang dampaknya sangatlah tidak baik bagi bimi ini yaitu pemansan global. Maka oleh sebab itu diperlukan energy geotermal yang berasal dari dalam bumi untuk mendinginkan ruangan dari panas. Yang efek pemakainnya sangatlah kecil dari pada menggunakan AC.

Tenaga surya
            Orang-orang telah menggunakan energi matahari untuk membuat bangunan lebih cerah dan hangat selama berabad-abad. Saat ini, peralatan khusus dan bangunan yang dirancang khusus dapat lebih efektif menangkap energi matahari untuk cahaya dan panas. Energi matahari dapat membuat bangunan kita lebih nyaman sementara juga mengurangi biaya utilitas dan polusi. Selain itu juga energy surya juga dapat digunakan energy alternatif untuk diubah menjadi energy listrik.

Angin
            Turbin angin, seperti kincir angin, sudah terpasang pada menara untuk menangkap energi yang paling. Turbin angin dapat digunakan sebagai aplikasi yang berdiri sendiri, atau mereka dapat terhubung ke jaringan listrik atau bahkan dikombinasikan dengan sistem (sel surya) fotovoltaik. Untuk utilitas skala sumber energi angin, sejumlah besar turbin angin biasanya dibangun dekat bersama-sama untuk membentuk sebuah pabrik angin. Stand-alone turbin angin biasanya digunakan untuk memompa air atau komunikasi. Namun, pemilik rumah, petani, dan peternak di daerah berangin juga dapat menggunakan turbin angin sebagai cara untuk pembangkit listrik ldi rumah – rumah  mereka. Misalnya saja yang terkenal yaitu di negara Belanda yang dijuluki sebagai negara kincir angin. Karena di belanda tekanan anginnya sangatlah besar maka pemerintah belanda membuat alat untuk menggunakan energy angin tersebut yang dapat diubah ke enrgy lain misalnya listrik untuk memetuhi kebutuhan hidup di negaranya.


2.      Green Disposal.

Komputer Daur Ulang







            Green disposal yaitu dapat diartikan sebagai pengolahan kembali atau daur ulang kembali terhadap produk – produk yang telah tidak terpakai kembali. Green disposal ini bertujuan tidak lain mengurai limbah – limbah produk yang telah tidak terpakai kembali kemudian diolah kembali supaya tidak menjadi limbah. Karena apabila limbah – limbah produk ini dibiarkan saja maka limbah tersebut akan bertumpukkan dan dapat menggangu kelangsungan hidup manusia di bumi ini serta dapat membahayakan keselamtan bumi ini karena limbah – limbah tersebut dapat membahayakan bumi ini. limbah – limbah yang dapat di daur ulang tidak hanya limbah organik saja namun limbah anorganik misalnya produk elektronikpun juga dapat didaur ulang kembali. Salah satunya yaitu produk elektronik komputer. Apabila komputer – komputer yang sudah tidak dapat dipakai kembali bila dibiarkan begitu saja akan menumpuk menjadi limbah juga. Atau juga bisa dikatakan limbah elktronik. Oleh sebab itu maka kita sebaiknya harus bisa mendaur ulang kembali limbah – limbah komputer tersebut.
            Jadi inti misi di Green IT Pembuangan adalah untuk menyediakan solusi yang fleksibel dan audit yang dikelola untuk pengumpulan dan pengolahan kembali peralatan IT dan Daur Ulang Komputer tanpa biaya. Sangat tidak dapat dipercaya bawasannya bisnis yang ingin membuang komputer berlebihan dan peralatan IT tidak etis harus dihadapi dengan biaya transportasi dan pengolahan. Itulah sebabnya Green IT Pembuangan membuat program untuk dapat mendaur ulang limbah komputer tanpa biaya besar.

            Hal ini lebih mudah daripada yang kita pikirkan untuk  sebuah perusahaan untuk 'go green'. Yang mana dapat membuat dampak lingkungan positif dengan Daur Ulang Komputer dengan benar. Karena membuang komputer yang tidak diinginkan untuk kita serta peralatan IT dengan Green IT Pembuangan. Sehingga green IT membuatnya lebih mudah bagi sebuah perusahaan dengan pengumpulan dan pengolahan item yang tidak diinginkan tanpa biaya besar. Dengan daur ulang komputer sebuah perusahaan secara aktif mengurangi sampah, meminimalkan emisi C02 dan mengendalikan biaya pengolahan, sehingga dapat memberikan potensi untuk menghasilkan laba pendapatan atau sumbangan dalam sebuah perusahaan.

            Sehingga d
apat disimpulkan  bahwa pengelolaan limbah komputer sangatlah penting. Apabila limbah – limbah tersebut dibiarkan saja maka akan menumpuk dan dapat menggangu kelangsungan hidup manusia serta dapat mencemari lingkungan disekitarnya. Padahal komputer tersebut yang tidak dapat dipakai bisa didaur ulang kembali sehingga menghasilkan produk – produk yang berguna tidak menjadi limbah kembali.

3.      Green Design

                Green design juga dapat diartikan "Desain Hijau" ini dimaksudkan untuk mengembangkan lebih banyak produk ramah lingkungan. Penerapan desain hijau melibatkan kerangka tertentu untuk mempertimbangkan msaalah lingkungan, penerapan analisis yang relevan dan metode sintesis, dan tantangan untuk tradisional prosedur untuk desain dan manufaktur. Dalam situasi masa lalu banyak dampak lingkungan diabaikan selama tahap desain suatu produk baru dan pemrosesannya. Limbah berbahaya yang dibuang dengan cara yang paling nyaman mungkin, mengabaikan kerusakan lingkungan yang mungkin. Penggunaan energi yang tidak efisien menyebabkan biaya operasi yang tinggi. Ternyata dalam pembuat suatu disain produk atau pun pemprosesannya menghasilan limbah juga. Oleh sebab itu untuk menanggulangi limbah – limbah tersebut maka di perlukannya disain hijau.
             Tujuan untuk Desain Hijau itu sendiri tidak lain untuk tidak ada konsensus luas atau kesepakatan pada tujuan tertentu yang akan dikejar oleh green desain. Beberapa berpendapat bahwa desain hijau dan pencegahan polusi harus dikejar semata-mata untuk mengurangi biaya. Dalam pandangan ini, setiap limbah dari suatu proses atau produk adalah sebuah kesempatan. Lain fokus pada strategi tertentu, seperti daur ulang untuk menyimpan bahan baku, dan mengembangkan tujuan-tujuan khusus untuk strategi ini. Pendekatan lain adalah untuk mengarahkan perhatian semua masalah lingkungan tertentu, seperti pemanasan global, atau media tertentu, seperti polusi udara, dan mengabaikan lainnya dampak lingkungan.

             Beberapa pencegahan polusi mungkin secara sosial diinginkan tetapi mungkin tidak ekonomis untuk industri yang terlibat untuk berhenti. Daur ulang beberapa mungkin memiliki
lebih besar dari penghematan beban lingkungan hidup, terutama jika transportasi jarak jauh yang terlibat. Fokus pada satu masalah saja, seperti polusi udara, dapat mengakibatkan transfer pencemaran lain media seperti air. Kita perlu pendekatan yang lebih umum. Tujuan sosial untuk desain hijau berhubungan untuk memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi masyarakat kita, dalam hal untuk kedua sumber daya dan kesehatan ekologi. Dalam satu tampilan, masa depan yang berkelanjutan akan dihasilkan dari melanjutkan pengembangan teknologi dan pengetahuan, sehingga generasi mendatang dapat diatasi masalah lingkungan yang disebabkan sekarang. Namun, belum ada kepastian bahwa diperlukan teknologi dan pengetahuan akan berkembang cukup cepat, terutama dengan prediksi yang cukup besar
populasi di seluruh dunia meningkat. Tiga tujuan umum untuk desain hijau dalam mengejar masa depan yang berkelanjutan:
· Mengurangi atau meminimalkan penggunaan sumber daya tak terbarukan
· Mengelola sumber daya terbarukan untuk menjamin kesinambungan, dan
· Mengurangi, dengan tujuan akhir menghilangkan, emisi beracun dan sebaliknya berbahaya
            Rekayasa Desain.Desain adalah proses yang rumit berantakan. Desainer dihadapkan dengan banyak bersaing persyaratan dan kendala. Misalnya, komputer pribadi harus cepat dan kuat dan murah. Untuk menjadi hijau itu juga harus hemat energi, dan mudah didaur ulang. Desainer memiliki berjuang untuk mencapai set pertama atribut. Mencapai tujuan lingkungan membuat tugas lebih sulit. Bagi kebanyakan konsumen, efisiensi energi dan daur ulang adalah produk kurang penting atribut, yang berarti bahwa desainer tidak bisa kompromi atribut produk lainnya untuk menjadi hijau
4.      Green manufacturing.   

             Green manufakturing juga dapat diartikan sebagai sesuatu hal yang akan membuat hijau. Saat ini, tampaknya seperti "Going Green" dan manufaktur yang efisien telah menjadi identik dengan satu sama lain. Ini masuk akal dalam hal untuk menjadi kenyataan meskipun, karena salah satu tujuan utama untuk setiap produsen dan juga lingkungan apapun meminimalkan limbah dan penghematan energi. Beberapa akan mengatakan bahwa akan "membuat hijau" hanya apa perusahaan harus dilakukan karena itu adalah lebih baik bagi dunia kita hidup di atau karena kita hanya memiliki satu planet. Tanpa argumen, kedua pernyataan yang sepenuhnya benar, namun, berhasil menerapkan praktek-praktek manufaktur hijau memerlukan kasus bisnis. Kate Bourdet dari Perspektif 3D Blog catatan, "memperkirakan Uni Eropa bahwa lebih dari 80 persen dari dampak lingkungan suatu produk ditentukan dalam tahap konsepsi produk." Jadi pertanyaannya adalah, tidak akan masuk akal - sebagai kasus bisnis - untuk membangun sebuah operasi dioptimalkan yang tidak hanya mencapai semua tujuan manufaktur tetapi juga mempekerjakan praktek hijau dalam melakukannya

            Sistem Magestic, Inc (MSI) dan Dassault Systèmes (DS) telah membuat kemungkinan. Kedua perusahaan beroperasi dengan pemahaman bahwa untuk manufaktur "hijau" untuk berhasil, pembangunan industri perlu terus maju dan sekaligus perlu untuk menghindari penyitaan kebutuhan generasi mendatang. Hal ini bergantung pada perencanaan dan kemampuan desainer, insinyur, dan produsen sama-sama untuk memperhitungkan semua biaya produk, baik intrinsik dan ekstrinsik. Intrinsik untuk produk adalah biaya yang masuk untuk membeli bahan, mengoperasikan mesin, ekstrinsik dengan produk ini, bagaimanapun, adalah biaya seperti di mana toko membeli energi - dari sumber batubara atau terbarukan. Pilihan yang dibuat dalam perencanaan suatu siklus hidup produk dapat sangat meminimalkan dampak terhadap lingkunga
            Istilah "hijau" manufaktur dapat melihat dalam dua cara: pembuatan "hijau" produk, terutama yang digunakan dalam sistem energi terbarukan dan peralatan teknologi bersih dari segala jenis, dan "penghijauan" dari manufaktur - mengurangi polusi dan limbah oleh meminimalkan penggunaan sumber daya alam, daur ulang dan menggunakan kembali apa yang dianggap limbah, dan mengurangi emisi.
            Revitalisasi manufaktur AS telah berkembang menjadi "seruan" tingkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan cepat tumbuh energi terbarukan dan investasi teknologi bersih pada akhir tipis baji. Para pendukung tout manfaat ekonomi dan sosial dari sektor manufaktur AS yang kuat, sementara mendesak para pembuat kebijakan pemerintah untuk memberlakukan kebijakan yang mempromosikan dan mendorong pembangunan berkelanjutan dan pertumbuhan. Di jantung panggilan tersebut berbaring potensi manufaktur untuk menjadi mesin untuk jangka panjang penciptaan lapangan kerja dan sarana utama menjamin daya saing AS di pasar global di mana AS bersaing dengan negara-dikelola, "non-pasar" ekonomi. Manufaktur hijau dapat mengurangi penggunaan sumber daya, limbah dan emisi di planet bumi ini.
            Ada banyak buzz, hype, dan kemajuan nyata yang dibuat ketika datang ke definisi kedua manufaktur hijau, juga. Semakin banyak bisnis menemukan bahwa mengurangi penggunaan sumber daya, limbah, dan polusi, serta daur ulang dan menggunakan kembali apa yang sebelumnya dipandang sebagai limbah, menghasilkan manfaat tidak hanya dalam hal garis bawah ditingkatkan, tetapi dalam hal karyawan, semangat motivasi, dan hubungan masyarakat. Pemimpin perusahaan dan bisnis di garis depan mendesain ulang, restrukturisasi, re-engineering, dan operasi retooling dan proses untuk menjadi lebih ramah lingkungan dan sosial yang berkelanjutan menemukan bahwa melakukan hal itu menghasilkan hasil yang dapat diukur bahwa orang lain bisa dan ingin meniru, bahkan mengarah ke bisnis baru garis dan pengakuan penting untuk usaha mereka,
5.Including Upgradability.
            Upgrade merujuk pada penggantian produk dengan versi yang lebih baru dari produk yang sama. Hal ini paling sering digunakan dalam elektronik komputasi dan konsumen, secara umum berarti penggantian hardware, software atau firmware dengan versi yang lebih baru atau lebih baik, dalam rangka untuk membawa sistem yang up to date atau untuk meningkatkan karakteristiknya. Kontras memperbarui dan mengganti.Audiophiles menggunakan upgrade kata untuk menggambarkan penggantian produk dengan produk yang lebih baik berkualitas dengan tujuan membawa perangkat tambahan untuk kualitas suaara.

            Upgrade hardware umum termasuk (misalnya) memasang memori tambahan (RAM), menambahkan hard disk yang lebih besar, mengganti kartu mikroprosesor atau kartu grafis, dan menginstal versi baru dari perangkat lunak. Banyak upgrade lainnya sering mungkin juga.Upgrade perangkat lunak umum termasuk mengubah versi sistem operasi, dari sebuah office suite, dari program anti-virus, atau alat lainnya.Upgrade firmware umum termasuk memperbarui menu kontrol iPod, Xbox 360 dashboard, atau non-volatile flash memory yang berisi sistem operasi tertanam untuk perangkat elektronik konsumen.

            Pengguna sering dapat men-download upgrade perangkat lunak dan firmware dari Internet. Seringkali download patch-tidak mengandung versi baru dari perangkat lunak secara keseluruhan, hanya perubahan yang perlu dibuat. Patch perangkat lunak biasanya bertujuan untuk meningkatkan fungsi atau memecahkan masalah dengan keamanan.Ketika seseorang menggantikan produk yang dibuat oleh salah satu pemasok dengan produk yang dibuat oleh pemasok yang berbeda, seseorang melakukan upgrade kompetitif.

            Upgrade hardware melibatkan risiko bahwa hardware baru tidak akan kompatibel dengan potongan-potongan lain dari perangkat keras dalam sistem. Sebagai contoh, upgrade RAM mungkin tidak kompatibel dengan RAM yang ada di komputer. Komponen perangkat keras lainnya mungkin tidak kompatibel setelah baik upgrade atau downgrade, karena tidak tersedianya driver yang kompatibel untuk perangkat keras dengan sistem operasi tertentu. Sebaliknya, ada risiko yang sama non-kompatibilitas ketika perangkat lunak ditingkatkan atau diturunkan untuk sebelumnya berfungsi perangkat keras untuk tidak lagi berfungsi.

            Kalangan audiophile menggunakan benda "upgrade" untuk menggambarkan penggantian komponen sistem atau komponen, misalnya kualitas rendah atau penguat elektronik rendah bertenaga, dengan kualitas yang lebih baik atau penguat lebih kuat dari berbagai produk produsen yang sama atau berbeda yang seolah-olah untuk memperbaiki kualitas musik direproduksi dari sistem hi-fi.

                6. Life Cycle Assessment ( LCA )

            Sebuah penilaian siklus hidup LCA, juga dikenal sebagai siklus hidup analisis, ecobalance, dan cradle-to-kuburan analisis adalah teknik untuk menilai dampak lingkungan yang terkait dengan semua tahapan kehidupan suatu produk yaitu dari ekstraksi bahan baku melalui bahan, pembuatan pengolahan, distribusi, perbaikan penggunaan, dan pemeliharaan, dan pembuangan atau daur ulang). LCA dapat membantu menghindari pandangan sempit pada masalah lingkungan

            Tujuan dari LCA adalah untuk membandingkan berbagai dampak lingkungan ditetapkan untuk produk dan jasa dalam rangka untuk meningkatkan proses, kebijakan dukungan dan memberikan dasar yang kuat untuk keputusan.Siklus hidup merujuk pada gagasan bahwa penilaian, adil holistik memerlukan penilaian bahan baku, pembuatan produksi, penggunaan distribusi, dan pembuangan termasuk semua langkah transportasi intervensi diperlukan atau disebabkan oleh keberadaan produk.

            Ada dua jenis utama LCA. LCA attributional berusaha untuk menetapkan beban yang berhubungan dengan produksi dan penggunaan produk, atau dengan layanan tertentu atau proses, pada suatu titik waktu (biasanya masa lalu). LCA konsekuensial berusaha untuk mengidentifikasi konsekuensi lingkungan dari keputusan atau perubahan yang diusulkan dalam sistem yang diteliti (berorientasi ke masa depan), yang berarti bahwa pasar dan ekonomi implikasi dari keputusan mungkin harus diperhitungkan. Sosial LCA adalah dalam pengembangan sebagai pendekatan yang berbeda untuk berpikir siklus hidup dimaksudkan untuk menilai implikasi sosial atau dampak potensial. Sosial LCA harus dianggap sebagai pendekatan yang melengkapi lingkungan LCA.

7.Recycle.
            Daur ulang adalah pengolahan bahan yang digunakan (sampah) menjadi produk baru untuk mencegah limbah bahan potensial berguna, mengurangi konsumsi bahan baku segar, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi udara (dari insinerasi) dan pencemaran air (dari penimbunan) dengan mengurangi kebutuhan untuk "konvensional" pembuangan limbah, dan emisi gas rumah kaca lebih rendah dibandingkan dengan produksi. Daur Ulang adalah komponen kunci dari pengurangan limbah modern dan merupakan komponen ketiga dari hirarki "Recycle" limbah.

            Bahan daur ulang termasuk berbagai jenis kaca, kertas, logam, plastik, tekstil, dan elektronik. Meskipun mirip berlaku, reuse pengomposan atau limbah biodegradable - seperti sisa makanan atau taman - bukan daur ulang biasanya dianggap. Bahan untuk didaur ulang secara baik dibawa ke pusat koleksi atau diambil dari tepi jalan, kemudian diurutkan. , dibersihkan, dan diolah kembali menjadi bahan baru menuju manufaktur.

            Dalam arti ketat, daur ulang bahan yang akan menghasilkan pasokan segar dari materi yang sama-misalnya, kertas kantor yang digunakan akan diubah menjadi kertas kantor baru, atau digunakan polystyrene berbusa ke polistiren baru. Namun, hal ini seringkali sulit atau terlalu mahal (dibandingkan dengan memproduksi produk yang sama dari bahan baku atau sumber lain), sehingga "daur ulang" dari banyak produk atau bahan melibatkan penggunaan kembali mereka dalam memproduksi bahan yang berbeda (misalnya, kertas karton) sebagai gantinya. Bentuk lain dari daur ulang adalah sisa bahan tertentu dari produk yang kompleks, baik karena nilai intrinsik mereka (misalnya, memimpin dari baterai mobil, atau emas dari komponen komputer), atau karena sifat berbahaya mereka (misalnya, penghapusan dan penggunaan kembali merkuri dari berbagai item). Kritik sengketa manfaat ekonomi dan lingkungan bersih daur ulang atas biaya, dan menunjukkan bahwa pendukung daur ulang sering membuat keadaan menjadi lebih buruk dan menderita bias konfirmasi. Secara khusus, kritikus berpendapat bahwa biaya dan energi yang digunakan dalam pengumpulan dan transportasi mengurangi (dan melebihi) biaya dan energi yang disimpan dalam proses produksi, juga bahwa pekerjaan yang dihasilkan oleh industri daur ulang dapat menjadi trade miskin untuk pekerjaan yang hilang dalam penebangan , pertambangan, dan industri lainnya yang terkait dengan produksi perawan, dan bahwa bahan-bahan seperti pulp kertas hanya dapat didaur ulang beberapa kali sebelum degradasi material daur ulang mencegah lebih lanjut. Pendukung sengketa daur ulang masing-masing klaim, dan validitas dari argumen dari kedua belah pihak telah menimbulkan kontroversi abadi.

            8. Modularity.

            Modularitas merupakan salah satu ukuran dari struktur jaringan atau grafik. Hal ini dirancang untuk mengukur kekuatan pembagian jaringan ke dalam modul (juga disebut kelompok, kelompok atau masyarakat). Jaringan dengan modularitas tinggi memiliki koneksi padat antara node dalam modul tapi koneksi jarang antara node dalam modul yang berbeda. Modularitas sering digunakan dalam metode optimasi untuk mendeteksi struktur komunitas dalam jaringan. Namun, telah ditunjukkan bahwa modularitas menderita batas resolusi dan, oleh karena itu, tidak dapat mendeteksi masyarakat kecil.

                Modularitas adalah merancang suatu sistem yang dibagi menjadi satu set unit fungsional (modul bernama) yang dapat terdiri menjadi aplikasi yang lebih besar. Sebuah modul merupakan seperangkat kekhawatiran terkait. Hal ini dapat mencakup komponen, seperti pandangan atau logika bisnis, dan potongan infrastruktur, seperti layanan untuk penebangan atau otentikasi pengguna. Modul independen satu sama lain, tetapi dapat berkomunikasi satu sama lain dengan cara yang longgar ditambah.

            Sebuah aplikasi komposit pameran modularitas. Bayangkan program online banking. Pengguna dapat mengakses berbagai fungsi, seperti mentransfer uang antar rekening, membayar tagihan, dan memperbarui informasi pribadi dari antarmuka pengguna tunggal (UI). Namun, di balik layar, masing-masing fungsi adalah modul diskrit. Modul-modul ini berkomunikasi satu sama lain dan dengan sistem back-end seperti server database. Layanan aplikasi mengintegrasikan komponen dalam modul yang berbeda dan menangani komunikasi dengan pengguna. Pengguna melihat pandangan yang terintegrasi yang terlihat seperti sebuah aplikasi tunggal.
            9. Product Longevity.

            Product longevity  juga dapat diartikan sebagi produk yang berumur panjang. Maksudnya Freescale Semiconductor menyediakan program produk umur panjang untuk segmen pasar yang di layani. Untuk segmen otomotif dan medis, Freescale akan membuat berbagai perangkat yang tersedia untuk jangka waktu minimal 15 tahun. Untuk semua segmen pasar lain di mana Freescale berpartisipasi, Freescale akan membuat berbagai perangkat yang tersedia untuk jangka waktu minimal 10 tahun.

            Siklus hidup produk untuk berpartisipasi Freescale akan dimulai pada saat peluncuran produk dan akan mencakup Freescale standar end-of-life kebijakan pemberitahuan (satu tahun pemberitahuan untuk penempatan pesanan akhir dan tambahan satu tahun sampai dengan tanggal terakhir kapal). Freescale akan mengelola program ini melalui pabrik-pabrik kami sendiri, di luar pengecoran dan sumber daya manufaktur lainnya. Jika menjadi perlu untuk mentransfer produksi produk yang berpartisipasi ke fasilitas manufaktur alternatif, Freescale akan kembali memenuhi syarat produk tersebut. Tindakan ini menunjukkan niat kami untuk memberikan stabilitas pasokan kepada pelanggan kami.

            Produk Longevity Micron Program (PLP) dirancang untuk menyediakan arsitektur memori yang stabil untuk jangka hidup aplikasi seperti yang di, otomotif industri aerospace, medis, dan. Melalui PLP, kita akan membuat berbagai DRAM, NAND, NOR dan perangkat yang tersedia untuk minimal 10 tahun .10-tahun siklus hidup produk Micron PLP akan dimulai ketika produk diperkenalkan ke PLP dan akan mencakup pemberitahuan diperpanjang dan jadwal konversi. Mengingat umur panjang dari perangkat dalam program PLP, mungkin perlu untuk transisi perangkat ke node proses silikon baru atau produksi pindah ke fasilitas manufaktur alternatif. Dalam kasus ini, Micron akan kembali lolos perangkat dan menginformasikan pelanggan PLP dari setiap pemesanan yang sesuai bagian-nomor perubahan.

            Untuk memfasilitasi transisi ini, PLP-memenuhi syarat produk memiliki pemberitahuan diperpanjang dan jadwal konversi, pelanggan yang berpartisipasi akan diberikan 12 bulan dari pemberitahuan ke tempat terakhir kali perintah dan tambahan 12 bulan untuk menerima terakhir kali pengiriman. Periode pemberitahuan dua kali lipat periode pemberitahuan standar, memungkinkan pelanggan dua tahun untuk mengkonversi ke produk yang lebih baru.

        10. Reuse.

            Daur ulang adalah pengolahan bahan yang digunakan (sampah) menjadi produk baru untuk mencegah limbah bahan potensial berguna, mengurangi konsumsi bahan baku segar, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi udara (dari insinerasi) dan pencemaran air (dari penimbunan) dengan mengurangi kebutuhan untuk "konvensional" pembuangan limbah, dan emisi gas rumah kaca lebih rendah dibandingkan dengan produksi. Daur Ulang adalah komponen kunci dari pengurangan limbah modern dan merupakan komponen ketiga dari hirarki " Reuse" limbah.

            Bahan daur ulang termasuk berbagai jenis kaca, kertas, logam, plastik, tekstil, dan elektronik. Meskipun mirip berlaku, reuse pengomposan atau limbah biodegradable - seperti sisa makanan atau taman - bukan daur ulang biasanya dianggap. Bahan untuk didaur ulang secara baik dibawa ke pusat koleksi atau diambil dari tepi jalan, kemudian diurutkan. , dibersihkan, dan diolah kembali menjadi bahan baru menuju manufaktur.

            Dalam arti ketat, daur ulang bahan yang akan menghasilkan pasokan segar dari materi yang sama-misalnya, kertas kantor yang digunakan akan diubah menjadi kertas kantor baru, atau digunakan polystyrene berbusa ke polistiren baru. Namun, hal ini seringkali sulit atau terlalu mahal (dibandingkan dengan memproduksi produk yang sama dari bahan baku atau sumber lain), sehingga "daur ulang" dari banyak produk atau bahan melibatkan penggunaan kembali mereka dalam memproduksi bahan yang berbeda (misalnya, kertas karton) sebagai gantinya. Bentuk lain dari daur ulang adalah sisa bahan tertentu dari produk yang kompleks, baik karena nilai intrinsik mereka (misalnya, memimpin dari baterai mobil, atau emas dari komponen komputer), atau karena sifat berbahaya mereka (misalnya, penghapusan dan penggunaan kembali merkuri dari berbagai item). Kritik sengketa manfaat ekonomi dan lingkungan bersih daur ulang atas biaya, dan menunjukkan bahwa pendukung daur ulang sering membuat keadaan menjadi lebih buruk dan menderita bias konfirmasi. Secara khusus, kritikus berpendapat bahwa biaya dan energi yang digunakan dalam pengumpulan dan transportasi mengurangi (dan melebihi) biaya dan energi yang disimpan dalam proses produksi, juga bahwa pekerjaan yang dihasilkan oleh industri daur ulang dapat menjadi trade miskin untuk pekerjaan yang hilang dalam penebangan , pertambangan, dan industri lainnya yang terkait dengan produksi perawan, dan bahwa bahan-bahan seperti pulp kertas hanya dapat didaur ulang beberapa kali sebelum degradasi material daur ulang mencegah lebih lanjut. Pendukung sengketa daur ulang masing-masing klaim, dan validitas dari argumen dari kedua belah pihak telah menimbulkan kontroversi abadi.

11.  Which Are To Reduce

            Daur ulang adalah pengolahan bahan yang digunakan (sampah) menjadi produk baru untuk mencegah limbah bahan potensial berguna, mengurangi konsumsi bahan baku segar, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi udara (dari insinerasi) dan pencemaran air (dari penimbunan) dengan mengurangi kebutuhan untuk "konvensional" pembuangan limbah, dan emisi gas rumah kaca lebih rendah dibandingkan dengan produksi. Daur Ulang adalah komponen kunci dari pengurangan limbah modern dan merupakan komponen ketiga dari hirarki "Reduce" limbah.

            Bahan daur ulang termasuk berbagai jenis kaca, kertas, logam, plastik, tekstil, dan elektronik. Meskipun mirip berlaku, reuse pengomposan atau limbah biodegradable - seperti sisa makanan atau taman - bukan daur ulang biasanya dianggap. Bahan untuk didaur ulang secara baik dibawa ke pusat koleksi atau diambil dari tepi jalan, kemudian diurutkan. , dibersihkan, dan diolah kembali menjadi bahan baru menuju manufaktur.

            Dalam arti ketat, daur ulang bahan yang akan menghasilkan pasokan segar dari materi yang sama-misalnya, kertas kantor yang digunakan akan diubah menjadi kertas kantor baru, atau digunakan polystyrene berbusa ke polistiren baru. Namun, hal ini seringkali sulit atau terlalu mahal (dibandingkan dengan memproduksi produk yang sama dari bahan baku atau sumber lain), sehingga "daur ulang" dari banyak produk atau bahan melibatkan penggunaan kembali mereka dalam memproduksi bahan yang berbeda (misalnya, kertas karton) sebagai gantinya. Bentuk lain dari daur ulang adalah sisa bahan tertentu dari produk yang kompleks, baik karena nilai intrinsik mereka (misalnya, memimpin dari baterai mobil, atau emas dari komponen komputer), atau karena sifat berbahaya mereka (misalnya, penghapusan dan penggunaan kembali merkuri dari berbagai item). Kritik sengketa manfaat ekonomi dan lingkungan bersih daur ulang atas biaya, dan menunjukkan bahwa pendukung daur ulang sering membuat keadaan menjadi lebih buruk dan menderita bias konfirmasi. Secara khusus, kritikus berpendapat bahwa biaya dan energi yang digunakan dalam pengumpulan dan transportasi mengurangi (dan melebihi) biaya dan energi yang disimpan dalam proses produksi, juga bahwa pekerjaan yang dihasilkan oleh industri daur ulang dapat menjadi trade miskin untuk pekerjaan yang hilang dalam penebangan , pertambangan, dan industri lainnya yang terkait dengan produksi perawan, dan bahwa bahan-bahan seperti pulp kertas hanya dapat didaur ulang beberapa kali sebelum degradasi material daur ulang mencegah lebih lanjut. Pendukung sengketa daur ulang masing-masing klaim, dan validitas dari argumen dari kedua belah pihak telah menimbulkan kontroversi abadi.

            12. Sustainability.

            Sustainability juga dapat diartikan keberlanjutan. Keberlanjutan disini dapat diartikan kemampuan untuk bertahan. Bagi manusia, kelestarian adalah pemeliharaan jangka panjang tanggung jawab, yang memiliki lingkungan, dimensi ekonomi, dan sosial, dan mencakup konsep pelayanan, manajemen yang bertanggung jawab penggunaan sumber daya. Dalam ekologi, keberlanjutan menjelaskan bagaimana sistem biologis tetap beragam dan produktif dari waktu ke waktu, yang diperlukan. Prasyarat bagi kesejahteraan manusia dan organisme lainnya. Lahan basah berumur panjang dan sehat dan hutan adalah contoh dari sistem biologi yang berkelanjutan.

            Ekosistem yang sehat dan lingkungan menyediakan sumber daya vital dan prosesdikenal sebagai "jasa ekosistem". Ada dua cara utama untuk mengelola dampak manusia pada jasa ekosistem. Salah satu pendekatan adalah pengelolaan lingkungan, pendekatan ini sebagian besar didasarkan pada informasi yang diperoleh dari para profesional terdidik di ilmu bumi, ilmu lingkungan, dan biologi konservasi. Pendekatan lain adalah pengelolaan konsumsi sumber daya, yang sebagian besar didasarkan pada informasi yang diperoleh dari para profesional terdidik di bidang ekonomi.

            Manusia keberlanjutan interface dengan ekonomi melalui konsekuensi perdagangan sukarela kegiatan ekonomi. Bergerak menuju keberlanjutan (sustainability atau diterapkan sekaligus mempertahankan kualitas hidup tinggi adalah tantangan sosial yang memerlukan, antara faktor-faktor lainnya, hukum internasional dan nasional, perencanaan kota dan transportasi, gaya hidup lokal dan individu dan konsumerisme etis. Cara hidup lebih lestari dapat mengambil banyak bentuk dari kondisi hidup mengendalikan (misalnya, Desa Ramah Lingkungan, eco-kota dan kota-kota yang berkelanjutan), untuk praktek kerja menilai kembali (misalnya, menggunakan permaculture, green building, pertanian berkelanjutan), atau mengembangkan dan menggunakan teknologi baru yang mengurangi konsumsi sumber daya seperti energi terbarukan teknologi.

            Definisi yang diterima secara universal keberlanjutan tetap sulit dipahami karena sering dikaitkan dengan konsep-konsep lain seperti "pembangunan berkelanjutan" atau "pertanian berkelanjutan" (sering ditempatkan dalam konteks antroposentris). Di satu sisi harus faktual dan ilmiah, pernyataan yang jelas dari sebuah "tujuan" tertentu. Definisi sederhana "keberlanjutan meningkatkan kualitas kehidupan manusia sambil hidup dalam kapasitas dukung mendukung eko-sistem",meskipun samar-samar, menyampaikan gagasan keberlanjutan memiliki batas kuantitatif. Namun keberlanjutan juga merupakan panggilan untuk bertindak, tugas berlangsung atau "perjalanan" dan karena itu proses politik, sehingga beberapa definisi yang ditetapkan tujuan bersama dan nilai-nilai.

            Untuk menambah komplikasi, keberlanjutan kata diterapkan tidak hanya untuk keberlanjutan manusia di bumi, tetapi untuk banyak situasi dan konteks lebih banyak skala ruang dan waktu, dari orang-orang lokal kecil untuk keseimbangan global produksi dan konsumsi. Ini menyiratkan bertanggung jawab dan proaktif pengambilan keputusan dan inovasi yang meminimalkan dampak negatif dan memelihara keseimbangan antara pertumbuhan sosial, lingkungan, dan ekonomi untuk memastikan sebuah planet yang diinginkan untuk semua spesies yang sekarang dan di masa depan. Hal ini juga dapat hanya merujuk kepada niat masa depan:. "Pertanian berkelanjutan" tidak selalu situasi saat ini tetapi tujuan untuk masa depan, prediksi. Beberapa peneliti dan lembaga telah menunjukkan bahwa tiga dimensi tidak cukup untuk mencerminkan kompleksitas masyarakat kontemporer dan menyarankan budaya yang dapat dimasukkan dalam model pembangunan.
           
            Pengukuran Keberlanjutan adalah istilah yang menunjukkan pengukuran yang digunakan sebagai dasar kuantitatif untuk manajemen informasi keberlanjutan. The metrik yang digunakan untuk pengukuran keberlanjutan (melibatkan keberlanjutan lingkungan, domain sosial dan ekonomi, baik secara individu maupun dalam berbagai kombinasi ) yang berkembang: mereka termasuk indikator, tolok ukur, audit, standar keberlanjutan dan sistem sertifikasi seperti Fairtrade dan Organik, indeks dan akuntansi, serta penilaian, penilaian dan sistem pelaporan lainnya. Mereka diterapkan atas berbagai skala spasial dan temporal. Beberapa langkah-langkah keberlanjutan paling dikenal dan paling banyak digunakan meliputi laporan keberlanjutan perusahaan, akuntansi Bottom Line Triple Masyarakat Dunia Keberlanjutan dan perkiraan kualitas tata kelola keberlanjutan untuk tiap negara menggunakan Sustainability Index Lingkungan dan Indeks Kinerja Lingkungan.

Komentar

Postingan Populer